Senin, 01 Juli 2019

BEM FIB Buka Stand dengan Tema “Manasara Silva Budaya"


Dalam rangka mengikuti ajang perlombangan stand terbaik se-unja yang diadakan oleh Unja Expo sebagai prensent, BEM FIB ikut membuka stand dengan tema “Manasara Silva Budaya”. Tema ini diambil sesuai dengan kondisi FIB. Kata Manasara Silva Budaya diambil dari sebuah kitab Budha Mahayana yang bernama Kitab Silva Sastra. Manasara berarti panggung, silva berarti lima, sedangkan budaya berarti akal atau budi. Dalam konteks ini, kata budaya dikaitkan dengan nama fakultas yakni Fakultas Ilmu Budaya. Jadi maksud dari tema “Manasara Silva Budaya” yakni “Panggung Lima Budaya”. Lima budaya yang dimaksud berhubungan dengan jumlah program studi yang terdapat di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jambi. Program studi yang dimaksud adalah Ilmu Sejarah, Sastra Indonesia, Sastra Arab, Arkeologi, dan Sendratasik. Stand ini juga sebagai ajang promosi 5 disiplin ilmu yang ada di Fakultas Ilmu Budaya.
Tema ini digagas oleh seorang mahasiswa Arkeologi berprestasi yang bernama Rofi Surya, dibantu oleh salah satu mahasiswa Sastra Indonesia, Hermawan yang juga merupakan Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jambi (BEM FIB UNJA). Menurut Rofi, tema ini diambil karena ingin memperkenalkan FIB dengan 5 prodinya dalam suatu wadah (panggung) yang bernilai budaya. Di stand ini turut pula di pamerkan jejak-jejak ekskavasi arkeologi di Situs Percandian Muaro Jambi dan berbagai penghargaan-penghargaan yang telah didapat oleh mahasiswa-mahasiswa FIB. Selain itu juga terdapat berbagai macam lukisan yang merupakan karya dari mahasiswa-mahasiswa prodi Sastra Indonesia dan Ilmu Sejarah. Di dalamnya juga terdapat sebuah panggung mini sebagai bentuk refleksi dari tema yang diangkat.
Kategori penilaian mencakup hal seperti kebersihan stand, keunikan tema dan properti yang digunakan, kreatifitas, dan suporter dari mahasiswa lain. salah satu dari tim juri yang datang berkunjung ke stand turut pula menanyakan arti dari tema yang kami angkat.
“Manasara Silva Budaya itu secara harfiah berarti Panggung Lima Budaya. Tema ini kami ambil karena kami ingin mempromosikan FIB dengan 5 prodi di dalamnya dalam suatu panggung yang bernilai budaya” demikian penjelasan dari Hermawan selaku Gubernur BEM FIB sekaligus master stand BEM FIB.
Stand akan dibuka selama 2 hari, dimulai dari hari ini, Kamis, 08 Desember 2016 pukul 08.00 WIB sampai besok, Jum’at, 09 Desember 2016 pukul 11.00 WIB sekaligus besok itu pengumuman stand terbaik se-Universitas Jambi.. Di hari pertama pembukaan stand, stand BEM FIB sudah mencapai batas pengunjung hingga 100 orang. Setiap pengunjung memberikan kesan dan pesan yang di dapat ketika berkunjung ke stand BEM FIB.
“Harapan kami, semoga stand kami selain dapat mempromosikan program studi yang ada di Fakultas, juga dapat ikut serta dalam memperkenalkan budaya yang ada kepada mahasiswa-mahasiswa lain, dan pastinya kami berharap agar stand kami ini dapat menjadi stand terbaik” kata Hermawan diakhir wawancara.

Kamar Kos, 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CATATAN AKHIR TAHUN 2020

 31 desember 2020 pukul 18.09 aku memulai tulisan ini. sudah lama aku tak menulis. Kesenanganku satu ini terenggut oleh rutinitas pekerjaan....