A.
Revolusi Tiongkok
1.
Penyebab
Revolusi Tiongkok
Hal-hal
yang menjadi penyebab terjadinya revolusi di Tiongkok adalah:
a.
The New Learning
Dengan masuknya bangsa Kulit
Putih, masuk juga faham-faham dan aliran Barat kedalam Tiongkok. Faham-faham
ini dipelajari dan dianut oleh kaum terpelajar dan timbulah angkatan baru yang
berfaham modern dengan cita-cita Tiongkok baru, modern, dan Jaya.
b.
Timbulnya
Nasionalisme
Timbulnya rasa nasionalisme
ini disebabkan oleh kekecewaan rakyat Tiongkok terhadap pemerintahan Manchu
yang kolot dan lemah. Kekolotan Pemerintahan Manchu terlihat pada saat ratu Tse
Sji mula-mula menangkapi orang-orang yang ingin mengadakan pembaharuan
(contohnya Kaisar Kwang Sju tahun 1875 – 1908).
Sedangkan bukti kelemahan
pemerintahan Manchu ialah :
1)
Dalam Perang
Jepang-Tiongkok (1894 – 1895) Tiongkok dengan mudah dikalahkan oleh Jepang.
2)
Dalam Perang
Rusia-Jepag (1904 – 1905 )yang terjadi dalam daerah Tiongkok (Mantsyuria,
Korea, Shantung), Tiongkok tidak berani protes apa-apa.
3)
Pemerintahan
Mantsyu akhirnya hanya merupakan boneka saja bagi kepentingan asing daripada
mengutamakan kepentingan Tiongkok.
Kekecewaan masyarakat Tiongkok
kepada Pemerintahan Manchu akhirnya menjelma menjadi kebencian yang mengingini
lenyapnya Pemerintahan Manchu yang juga merupakan pemerintahan asing bagi
bangsa Tiongkok. Nasionaliisme Tiongkok diperkuat oleh kemenangan Jepang terhadap Rusia dalam
Perang Jepang-Rusia (1905)
c.
Sebab Khusus
Kemarahan rakyat Tiongkok
karena permintaan beberapa orang kaya untuk meminta izin membuka jalan kereta
api di Sze-Chwan ditolak oleh Pemerintahan Manchu dan izin malah diberikan
kepada kongsi gabungan bangsa asing (British French German American Consortum).
Pada tanggal 10 Oktober 1911 meletuslah revolusi di Wuchang (Wuchang Day) yang
menyebabkan Pemerintahan Manchu jatuh dan lahirnya Republik Tiongkok.
Revolusi Tiongkok
yang meletus pada tanggal 10 Oktober 1911 (double ten) di Wunchang telah
melahirkan Republik Tiongkok yang diproklamasikan oleh Dr. Sun Yat Set.
Republik Tiongkok ini hanya meliputi Tiongkok Selatan saja (Kanton) sedangkan Tiongkok
Utara (Peking) masih tetap dikuasai oleh Pemerintahan Manchu (Kaisar Pu Yi dan
Yuan Shih-kay). Dengan ini Tiongkok terbagi atas dua bagian, Utara dan Selatan.
Republik Tiongkok
yang meliputi wilayah Tiongkok Selatan dikuasai oleh kaum nasionalis. Bagian
Selatan yang pertama-tama berhubungan dengan dunia luar (Kanton – Hongkong),
hingga pengaruh faham Barat sangat kuat disini. Karena hal tersebut, penduduk
Selatan bersifat progresif dan borjunistis.
2.
Jalannya
Revolusi
Secara
historis, jalannya revolusi Tiongkok adalah sebagai berikut :
a.
1911
Tepatnya pada tanggal 10
Oktober 1911 revolusi nasional Tiongkok meletus sekaligus lahirnya Republik Tiongkok
dengan Dr. Sun Yat Sen sebagai presiden pertamanya. Daerahnya meliputi Tiongkok
Selatan, sedangkan Tiongkok Utara tetap dikuasai Pemerintahan Manchu.
Pada tahun 1912, Yuan
Shih-kay dari Utara yang diangkat oleh Kaisar Pu Yi untuk menyelamatkan Dinasti
Manchu dari ancaman Republik Tiongkok membalik dan berunding dengan Dr. Sun Yat
Sen. Yuan Shih-kay mau membantu menurunkan dan melenyapkan Dinasti Manchu
utnutk membentu satu Tiongkok (Republik yang meliputi seluruh Tiongkok) dengan
imbalan dia yang menjadi presidennya. Dr. Sun Yat Sen mau menerima tuntutan ini
untuk kepentingan persatuan Tiongkok.
Yuan Shih-kay berhasil
menurunkan Kaisar Pu Yi dari tahta. Sesuai dengan kesepakatannya dg Dr. Sun Yan
Sen, maka Yuan Shih-kay menjadi presiden Republik Tiongkok dengan daerah
kekuasaan meliputi seluruh Tiongkok. Yuan Shih-kay mengangkat
Jenderal-Jenderalnya sebagai gobnor-gobnor di provinsi-provinsi untuk menjaga
kedudukannya. Gobnor militer inilah yang nanti setelah Yuan Shih-kay meninggal
menjelma menjadi Warlords[1]
yang saling berperang untuk memperebutkan kekuasaan dan menimbulkan bannyak
kesengsaraan di antara rakyat.
Yuan Shih-kay memerintah
sebagai dictator pada tahun berikutnya, San Min Chu I dikesampingkan. Dr. Sun
Yat Sen dengan Kuo Tang-nya melakukan pemberontakan, tetapi dapat dipadamkan.
Dr. Sun Yat Sen lari ke Shanghai dan bersembunyi di daerah konsesi Prancis.
Disitulah dia mendapatkan kekuatan baru yang dinamai Mahasiswa-Mahasiswa Tiongkok
Baru.
b.
1914-1925
Meletusnya Perang Dunia I
pada tahun 1914 membuat bangsa Jepang memanfaatkan kesempatan ini untuk
menguasai Tiongkok. Perhatian bangsa Barat dipusatkan ke Eropa.
Jepang memajukan 21 tuntutan
kepada Tiongkok yang isinya antara lain meminta agar Shantung dipinjamkan
kepada Jepang, memperbolehkan Jepang merdeka bertindak di Manstsyuria, kerja
sama di bidang pertambangan antara Jepang dan Tiongkok, Tiongkok tidak boleh
meminjam satu pelabuhan disepanjang pantai Tiongkok kepada Negara lain tanpa
sepertujuan Jepang, dan Pemerintahan Tiongkok harus menggunakan
penasehat-penasehat Jepang dan kepolisisan di Tiongkok harus dijalankan bersama
oleh Jepan dan Tiongkok.
Tuntutan yang menghina Tiongkok
ini diajukan oleh Jepang pada tanggal 4 Mei 1915. Yuan Shih-kay menerima
pengajuan tersebut. Dengan ini Tiongkok menjadi setengah jajahan Jepang.
Pada tahun 1916, Yuan
Shih-kay meninggal dunia dan digantikan Li Yuan-hung sebagai presiden. Presiden
Li sangat republikein karena itu ia tidak disukai oleh warlords Chang Tso-lin.
Warlords ini kemudian mengusir Li Yuan-hung dan menetapkan Hsu Shih-chang
sebagai presiden pada tahun 1918. Keadaan Tiongkok Utara sangat keruh dan kacau
balau karena timbul perang antar warlords. Sebaliknya keadaan Tiongkok Selatan
kondisinya tenang dan Kuo Min Tang dibawah Dr. Sun Yat Sen muncul kembali dan
bertambah kuat. Kemudian Dr. Sun Yat Sen memisahkan diri dari Utara dan
membentuk Republik Tiongkok Selatan.
Pada tahun 1919 perjanjian
Versailes dari Perang Dunia I ditandatangani dengan keputusan bahwa pada
tanggal 4 Mei 1919 Shuntung diberikan kepada Jepang. Kemarahan rakyat Tiongkok
meluap dan meletuslah gerakan mahasiswa yang dinamai “Gerakan 4 Mei” yang
memprotes perjanjian Versailles. Gerakan 4 Mei ini kemudian meluas dan menjadi
Gerakan Nasional di seluruh Tiongkok.
Untuk membebaskan kerusuhan
yang terjadi di Tiongkok, Dr. Sun Yat Sen
mendapat bantuan dari Rusia. Penasehat-penasehat Rusia Joffe dan Borodin
datang membantu Dr. Sun Yat Sen untuk membentuk tentara Kuo Min Tang yang akan
digunakan untuk membereskan kekeruhan di Tiongkok Utara dan untuk melenyapkan
Warlords. Tiongkok harus bersatu dibawah satu Republik Tiongkok. Dr. Sun Yat
Sen meninggal pada tanggal 12 Maret 1925
dan digantikan oleh Chiang Kai-siek.
3.
Tiongkok dibawah
Chang Kai-Shek
Tugas pertama Chang Kai-shek ialah menyelesaikan
revolusi nasionalis Tiongkok. Tiongkok Utara masih saja berkeras kepala dan
tidak mau mempersatukan diri dengan Selatan dalam satu Tiongkok Baru. Pada
tahun 1926, Chiang Kai-shek mulai dengan serbuan ke Utara, diijalankan
bersama-sama Nasionalis dan Kuminis. Han-kow dan Nangkin direbut dan diduduki.
Tetapi disinilah timbul soal baru, terjadinya perpecahan antara Nasionalis dan
Komunis (1927).
Komunis menghendaki terus diadakannya pembagian tanah
di daerah-daerah yang baru direbut, tetapi Chiang Kai-shek menolaknya karena
masih membutuhkan bantuan dari tuan-tuan tanah. Pecahnya persatuan Nasionalis
dan Komunis. Pada tanggal 12 April 1927 Chiang Kai-shek mendadak memukul kaum
Komunis di Shanghai.
Nasionalis mendiriksn pemerintahan sendiri di Nanking
dan Komunis di Kiangshi. Timbullah perang antara Nasionalis dan Komunis. Untuk
menambah kekacauan, Jepang yang berada di Mantsyuria-Selatan dengan tentaranya,
menjadi agresif dan merintangi usaha Chiang Kai-shek untuk mengamankan
Tiongkok-Utara.
Dengan ini maka keadaan Tiongkok terbagi menjadi tiga
kekuatan besar, yaitu Warlords di Tiongkok-Utara, Komunis di Kiangshi, dan Jepang
di Mantsyuria-Selatan. Dalam menghadapi hal tersebut, rencana Chiang Kai-shek
ialah :
1)
Menghantam
warlords dulu untuk membersihkan Tiongkok-Utara dan memasukannya dalam Negara
kesatuan Tiongkok, berarti membulatkan Tiongkok dan menyelesaikan Revolusi
Nasionalis di Tiongkok.
2)
Kemudian
menggempur kaum nasionalis di Kiangshi dan melenyapkan Komunis dari muka bumi
Tiongkok.
Pada tahun 1928,
Chiang Kai-shek bergerak menyerbu ke-Utara. Peking (Pusat Tiongkok-Utara)
diduduki. Chang Tso-Lin, warlord dari Manstsyuria dibunuh dan digantikan oleh
anaknya : Tsyang Hsue-liang yang menggabungkan Manstsyria kepada Tiongkok.
Dengan ini Republik Tiongkok meliputi seluruh daerah Tiongkok (1928).
Sekarang Chiang
Kai-shek hendak menyusun pemerintahan Republik Tiongkok lebih dahulu lebih dulu
sebelum menggempur Komunis. Langkah-langkah yang diambil diantaranya :
1)
Ibu kota
Tiongkok tetap Nanking
2)
Mendapatkan
pengakuan dari luar negeri terhadap pemerintahan Nanking
3)
Menyusun
pemerintahan :
a.
Badan Eksekutif
b.
Badan Legislatif
c.
Badan Yudikatif
d.
Badan
Penyelenggara Sipil
e.
Badan Pengawas
4)
Pada tahun 1931,
UUD terbentuk
B.
Masalah Hongkong
Hong Kong
terletak di laut Tiongkok selatan, 60 km (37 mi) sebelah timur Makau di sisi
berlawanan dari Pearl River Delta.
Dikelilingi Laut Tiongkok Selatan di timur,
selatan, dan barat, dan berbatasan dengan kota Shenzhen di utara,
di seberang Sungai Sham Chun (Sungai
Shenzhen). Luas daerahnya adalah 1,104 km2 (426 sq mi)
terdiri dari Pulau Hong Kong, Kowloon, dan New Territories, dan lebih
dari 200 pulau lepas pantai, Pulau Lantau adalah yang
terbesar sedangkan Hong Kong adalah yang kedua terbesar dan populasinya adalah
yang terbesar. Dari keseluruhan total, 1,054 km2
(407 sq mi) adalah darat dan 50 km2
(19 sq mi) adalah air. Hong Kong mengklaim laut teritorial sejauh 3
nautical mile (5.6 km). Luas daratan Hong Kong menjadikan luasannya urutan
ke-179 di dunia.
Daerah
dataran tinggi di Hong Kong didominasi padang rumput: Pulau Lantau di musim
kering. Karena sebagian besar daratan Hong Kong adalah pegunungan dengan
kecuraman tajam, kurang dari 25% luas daerahnya yang terbangun, dan sekitar 40%
sisa luas daratan dijadikan taman kota dan cagar alam. Vegetasi
ketinggian rendah di Hong Kong didominasi oleh hutan hujan sekunder, karena hutan primernya sudah hancur di Perang Dunia
II. Sebagian besar pengembangan kota kawasan ini berada di semenanjung Kowloon,
sepanjang pesisir utara Pulau Hong Kong, dan seluruh New Territories. Titik
tertinggi di negara ini adalah Tai Mo Shan, dengan ketinggian 957 meter
(3,140 ft) di atas permukaan laut. Pesisir
Hong Kong yang panjang menjadikannya memiliki banyak sungai dan pantai. Pada 18
September 2011, UNESCO memasukkan Hong Kong National Geopark ke dalam Global Geoparks Network. Hong Kong
Geopark terdiri dari 8 Geo-Area yang terbagi sepanjang Kawasan Batuan Vulkanik Sai Kung dan Kawasan
Batuan Sedimen Timur Laut New Territories.
Hong
Kong sering disebut sebagai tempat di mana "timur bertemu dengan
barat", merefleksikan campuran kebudayaan asal Tiongkok dengan dipengaruhi
barat ketika menjadi koloni Inggris. Konsep feng shui
dianggap sangat penting, dengan proyek konstruksi mahal umumnya merekrut
konsultan yang ahli di bidangnya. Objek lainnya seperti kaca Bagua
masih digunakan untuk menolak roh jahat, dan bangunan-bangunan juga tidak
pernah menyediakan lantai berapapun yang ada angka 4 di dalamnya, karena
kesamaannya dengan kata "mati" dalam bahasa Kanton. Campuran timur
dan barat juga mempengaruhi masakan Hong Kong, seperti dim sum,
hot pot,
dan restoran cepat saji
berdampingan dengan adimasakan.
Hong Kong dikenal karena pusat perdagangan global dan menyebut dirinya
sebagai "entertainment hub". Film-filmnya yang bertema seni bela
diri mendapatkan kepopuleran tinggi di akhir 1960-an dan 1970an.
Beberapa pemeran Hollywood, aktor terkenal dan seniman bela diri berasal dari
Hong Kong, seperti Bruce Lee, Jackie Chan,
Chow Yun-fat,
Michelle Yeoh,
Maggie Cheung
dan Jet Li.
Beberapa perfilman Hong Kong juga populer di Hollywood, seperti John Woo,
Wong Kar-wai,
dan Stephen Chow.[98]
Film-film seperti Chungking Express, Infernal
Affairs, Shaolin Soccer, Rumble in the Bronx, In the Mood for Love dan Echoes of the
Rainbow dikenal internasional. Hong Kong adalah pusat musik Cantopop,
yang merupakan gabungan berbagai macam musik
Tiongkok dan musik barat.
Pemerintah Hong Kong mendukung berbagai institusi budaya seperti Museum
Sejarah Hong Kong, Museum Seni Hong Kong, Hong Kong
Academy for Performing Arts, dan Hong Kong
Philharmonic Orchestra. Departemen
Layanan Rekreasi dan Budaya mensubsidi dan mensponsori penampil
internasional yang datang ke Hong Kong. Banyak kegiatan kebudayaan
internasional diselenggarakan oleh pemerintah, konsulat, dan swasta.
Hongkong sendiri sebenarnya merupakan kawasan yang dijajah oleh barat
dimana Hongkong merupakan crown colony dari Inggris. Hongkong kemudian
menjadi SAR China dengan perjanjian resmi antara negara koloni tersebut dengan
China atas Hongkong. SAR atau Special Administration Regions adalah
kawasan khusus yang diberikan pemerintah China kepada beberapa kawasan
disekitarnya seperti Macau dan Hongkong, dimana pemerintahan di kawasan
tersebut bersistem one country two system yang berarti mereka
merupakan bagian dari negara China dengan sistem perdagangan, mata uang dan
imigrasi yang berbeda namun memiliki sistem militer dan kebijakan yang berada
dibawah kekuasaan China.
Hongkong merupakan koloni Inggris selama lebih dari satu setengah abad,
dimana Inggris membuat Hongkong menjadi pusat bisnisnya dibawah ideologi
kapitalis Inggris. Hongkong sendiri terkenal dengan perdagangan Opiumnya dimana
Inggris mendapatkan keuntungan dari perdagangan ini. Pendudukan Inggris di
China awalnya mendapatkan perlawanan dari China, namun kekalahan China dalam
perang membuat pemerintah China memberikan izin kepada Inggris untuk menempati
Hongkong. Pemberian kewenangan Hongkong pada China oleh Inggris pada 1 Juli
1997 dimana PM Margaret Tatcher bertemu dengan PM Zhao Ziyang dalam Joint
Declaration China-Inggris dan meresmikan Hongkong sebagai SAR China.
Hongkong sendiri merupakan salah satu SAR China yang banyak memberikan
bantuan China dalam bidang ekonomi dan pemasukan negara. Kegemilangan Hongkong
dalam perdagangan telah membantu China saat PBB memberikan sanksi embargo atas
perang Korea di tahun 1950. Hongkong memiliki kesamaan dengan sebuah negara di
kawasan Asia Tenggara yang juga merupakan mantan koloni Inggris dan pecahan
Malaysia, yakni Singapura. Selain menjadi pusat perekonomian dan menjadi
kawasan dengan perkembangan ekonomi yang tinggi di Asia, keduanya pernah
dijajah oleh pemerintah Inggris dan mendapatkan pengaruh dari paham
konfusianisme.
Dalam bidang kenegaraan, terdapat perbedaan antara Singapura dengan
Hongkong dimana Singapura merupakan sebuah negara dan Hongkong tidak memiliki
kedaulatan sebagai negara, namun hanya sebagai SAR China. Hongkong dan
Singapura juga berbeda dalam hal politik dimana politik Singapura merupakan
politik negara dan sistem perpolitikan di Singapura dikendalikan oleh satu
partai tunggal. Secara kependudukan dan kultural, Singapura mempunyai
diversitas yang jauh lebih besar dengan penduduk multi-ras sementara hampir
seluruh penduduk Hongkong merupakan ras China. Dalam hubungannya dengan Inggris
pun, Singapura masih menggunakan hukum Inggris sementara Hongkong telah
menggunakan hukum China dari status SAR nya.
Penulis menyimpulkan bahwa hubungan yang terjalin antara China dan
Hongkong merupakan hubungan antara negara dengan kawasan spesialnya, dimana terdapat
pemerintahan one country two system yang terjalin antara Hongkong dan China.
Hongkong pun telah menjadi roda penggerak ekonomi China, dan Hongkong
seringkali dibandingan dengan Singapura karena kemampuannya dalam mengolah
perekonomian kawasan. Namun, tidak hanya persamaan, keduanya juga memiliki
perbedaan. Menurut pendapat penulis, kawasan SAR telah membuat China
mendapatkan banyak keuntungan, khususnya dalam bidang ekonomi dimana Macau dan
Hongkong menjadi sumber pundi-pundi ekonomi China dari status mereka yang bebas
dalam mengatur perekonomian dan imigrasi, lebih liberal dibandingan China,
sehingga hubungan perdagangan dan pariwisata menjadi usaha utama kedua daerah
SAR tersebut.
Daftar Pustaka
Bustamam.
2011. Sejarah Asia Timur.Padanng: UNP
Press.
Chitra,
Fernando. 1953. Sedjarah Asia.
Jogjakarta.
https://id.wikipedia.org/wiki/Hong_Kong
diakses pada 7 Maret 2017 pukul 20.00
http://fellinkinanti-fisip10.web.unair.ac.id/artikel_detail-45864-Masyarakat%20Budaya%20Politik%20Asia%20Timur-Hubungan%20China%20dengan%20Hongkong%20dan%20Macau,%20Perbedaan%20Hongkong%20dan%20Singapura.html
diakses pada 7 Maret 2017 pukul 20.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar